Uniknya Gedung Bergelombang

Uniknya Gedung Bergelombang

Kalo anda bosan melihat gedung yang bentuknya hanya lurus dan  tinggi menjulang keatas, sebaiknya anda lihat gedung-gedung bergelombang yang satu ini...

1. Dancing House

Dancing house berlokasi di Prague, Republik Czech. Bangunan ini didirikan dengan tujuan sebagai apartemen. Arsitek pendiri Gedung Dancing House ini bernama Fred Astaire dan Ginger Rogers.

2. DE BEERS GINZA BUILDING



Gedung De beer Ginza ini berlokasi di  Chuo-ku, tokyo, Jepang. Gedung ini merupakan perusahaan berlian terbesar didunia.

Konsep bangunan ini adalah untuk memaksimalkan pantulan cahanya matahari dari beberapa arah pada setiap jam yg berbeda setiap harinya. Sama seperti berlian kualitas tinggi yg bersinar memantulkan cahaya yang berbeda-beda.

3. Spinning Dubai Tower

Terletak di Dubai, Uni Emirate Arab. gedung ini digunakan sebagai apartemen, perkantoran, dan hotel.



Bangunan ini masih merupakan rencana.

Walaupun demikian, bangunan ini direncanakan akan memiliki 80 lantai (420 m). Setiap lantai akan bisa berputar dengan kecepatan putaran 6m/menit (90 menit untuk 1x rotasi penuh). Sehingga bentuk bangunan akan berubah-ubah sesuai dengan putaran tiap lantai. Perkiraan biaya adalah sebesar 330 jt dolar US.

4.Walter Tower

Walter Tower gedung ini adalah sebuah apartemen yang sangat megah. Walter Tower berlokasi di Prague, Republik Czech. Gedung ini juga dijuluki sebagai The giant Wavy W

5. Odelio Solar Furnace

Sepintas bangunan ini tampak biasa saja. Namun coba amati kaca yang berbentuk cekung tersebut.....Kaca itu bukanlah kaca biasa, namun sebuah cermin cekung yang memproyeksikan gambar menjadi terbalik. Wah keren ya....Bangunan tersebut berlokasi di Prancis. 

Bangunan ini merupakan solar furnace terbesar di dunia, terdiri dari 8 lantai, dan dibangun pd tahun 1969. Sinar matahari akan dipantulkan oleh 60 kaca kecil ber-frame merah (lihat gambar di bawah). Pantulan tersebut akan mengarah ke parabolic reflector (kaca yang melengkung) di depan nya. Parabolic reflector inilah yang lalu memantulkan radiasi matahari tepat ke satu titik 18 m di depannya. Dengan metode ini, panas yang dihasilkan mencapai 3400 C.